Jangan kecewa bila dunia tidak mengenal anda, tetapi kecewalah bila anda tidak mengenal dunia..

Jangan kecewa bila dunia tidak mengenal anda tetapi kecewalah bila anda tidak mengenal dunia.. [Kon Fu Tse]




Sabtu, 04 Desember 2010

KENSYUSEI

Thursday, 02 December 2010
MINGGU, 28 November 2010, temperatur di Osaka menunjuk angka 11 dalam hitungan Celcius tatkala matahari bersinar menembus langit biru kota dagang ini.

Hari itu ratusan anak-anak muda asal Indonesia berkumpul di Higashi Sumiyoshi City Hall. Usia mereka berkisar antara 25 sampai 35 tahun. Pukul 09.00,Konsul Republik Indonesia di Osaka, Ibnu Hadi, membuka pertemuan dengan singkat. Dia mengajak anak-anak muda itu menjadi wirausaha untuk membangun negeri. Siapakah anak-anak muda itu? Mereka itulah rombongan yang di Jepang dikenal dengan sebutan ’kenshusei’ atau pekerja magang. Kulit mereka legam,tangan mereka keras.
Pertanda biasa bekerja di lapangan. Sepanjang satu hari itu tak seorang pun terlihat mengantuk. ”Bekerja di sini dituntut berdisiplin,” ujar seorang di antara mereka. Adalah Asa Perkasa, GM Garuda Indonesia Osaka yang mengajak saya dan tim instruktur Rhenald Kasali School for Entrepreneurs (RKSE) bertandang ke kota dagang ini. Setahun lalu dia membujuk saya membantu para kenshusei itu keluar dari tradisi bekerja agar mau menjadi wirausaha.
Garuda Indonesia sendiri berkepentingan dengan mereka karena merekalah pelanggan setia airlinesnasional ini. Kalau mereka berbisnis di Indonesia yang ada hubungan dengan Jepang, sudah pasti Garuda pula yang dicari. Demikian pula BNI dan Bank Indonesia. BNI berkepentingan sehingga mendukung program ini karena mereka juga nasabah BNI untuk remittance ke Indonesia.



Beban Negara



Dalam perjalanan pulang ke Tanah Air saya sempat berbincangbincang dengan rombongan sekitar 27 orang kenshusei asal Jawa Barat yang kebetulan satu pesawat. Mereka ini baru saja menyelesaikan program selama tiga tahun di atas kapal. Kerjanya menangkap dan membersihkan ikan di perairan Jepang. Setiap hari mereka memancing dan menebar jala. ”Berapa uang yang kalian bawa pulang?” tanya saya menyelidik. ”Kalau rajin dan tak boros lumayan Pak,”jawab mereka.



Yang dimaksud lumayan itu adalah Rp400–500 juta, hasil keringat selama tiga tahun bekerja. Jelas lumayan buat lulusan SMU yang masih membujang. Bagi yang boros, paling-paling hanya membawa pulang pengalaman plus uang saku sekitar Rp50 juta. Lantas uangnya dipakai untuk apa? Di antara mereka juga ada sarjana. Dari berbagai ungkapan perasaan mereka di internet, saya membaca ternyata sebagian besar kenshusei memilih menjadi pekerja kembali di Tanah Air, atau bolak-balik ke kedutaan mengurus visa agar bisa kembali bekerja di Jepang.



Ada satu dua orang yang membuka bengkel atau toko handphone. Tetapi kisah yang disampaikan adalah kisah-kisah kegagalan. Usaha yang mereka bangun tidak berhasil, dan jadilah mereka pengangguran dengan seribu satu umpatan kegagalan. Anak-anak muda yang sudah dilatih dengan penuh disiplin ini kembali menjadi beban bagi negara. Padahal sebagian besar mereka mampu berbahasa Jepang dengan lebih baik.



Disiplin yang mereka miliki juga di atas rata-rata karena mereka bekerja dengan pemilik usaha yang juga petani, nelayan, atau UMKM Jepang. Kalau malas mereka langsung dipulangkan. Mereka ini berpotensi besar bukan sekadar menjadi entrepreneur biasa,melainkan technopreneur. Ya, technopreneur. Di Jepang mereka biasa melihat dan bekerja dengan orang-orang yang sangat pragmatis, simpel, problem solver, dan inovator. Begitu ada masalah, mereka segera pecahkan dan buatkan alatnya.



Alat-alat itu mereka patenkan dan dipasarkan secara luas. Saya masih ingat, malam itu Konsul Jenderal Ibnu Hadi memperkenalkan kami dengan seorang inventor yang membutuhkan mitra usaha di Indonesia. Kebetulan di RKSE banyak mendidik calon-calon wirausaha dan yayasan yang kami kelola tertarik menangani kegiatan yang berhubungan dengan tema lingkungan dan recycle. Hanya saja, bahasa Inggris mereka sulit kami tangkap. Sekarang bayangkan kalau para kenshusei itu bisa kita bentuk menjadi usahawan-usahawan baru. Saya kira mereka akan berhasil kalau mendapatkan bimbingan yang tepat.



Kenshuseipreneur



Rekan saya, Sunaryo Suhadi, seorang wirausaha senior, pemilik usaha di bidang energi dengan aset sebesar Rp12 triliun di Jawa Timur, sudah gatal ingin segera menangani anak-anak muda ini. Dia menawarkan ”virus” kewirausahaan, yang kalau terjangkit biasanya membuat mereka yang mengikuti pelatihan ini tak bisa tidur.Sore harinya,anakanak muda yang kami beri nama kenshuseipreneur ini mengaku jantungnya sudah berdegup keras dan ingin segera memulai.



Tetapi kami selalu mengingatkan pentingnya menaklukkan diri sendiri dan memulai usaha dari kecil. Bukan langsung menggelontorkan uang ratusan juta. Semua harus dimulai dengan kejelian dan waktu belajar yang cukup. Sebab, setiap permulaan itu pasti sulit dan butuh keuletan. Di RKSE, setiap alumnus dibimbing bukan hanya oleh para mentor, melainkan juga sesama alumnus yang sekarang bisnisnya mulai kelihatan. Ketika kewirausahaan telah menjadi topik yang hot,di luar sana tentu ada ribuan predator yang siap ”menerkam”mereka dengan janji yang muluk-muluk.



Belum lagi janji-janji instan dan ”cara cepat menjadi kaya” yang belakangan banyak sekali Anda temui di toko-toko buku, internet, dan tawaran sehari-hari via Facebook, SMS,dan sebagainya. Saya selalu mengingatkan berhati-hatilah terhadap penipupenipu yang memberi janji sangat indah seperti itu. Sebab, bila seorang (penipu) yang berpengalaman bertemu dengan seorang yang punya uang selalu akan terjadi pertukaran: yangpunya uangakanmendapatkan pengalaman (yaitu tertipu) dan yang punya pengalaman akan mendapatkan uang si tertipu.



Kenshusei masih sangat muda. Menurut pembina mereka, setiap tahun ada sekitar 4.000 orang yang magang bekerja di Jepang. Jumlah ini tentu masih sedikit, tetapi sangat berarti untuk membangun Indonesia. Di Pulau Bali, setiap tahun ada 40.000 orang turis asal Jepang yang berlibur dan sebagian memilih tinggal dan bekerja di sana. Mereka butuh penerjemah dan merasa nyaman bila dikelilingi orang-orang yang mampu berbicara dalam bahasa mereka.



Saat ini para pensiunan Jepang sedang berada dalam tekanan ekonomi biaya tinggi sehingga jutaan di antara mereka tengah mencari tempat untuk mengisi hari tua mereka di negeri lain yang biaya hidupnya lebih murah. Saya mendengar, Pemerintah Filipina,Vietnam, dan Taiwan telah memberi mereka lokasi beserta fasilitasfasilitasnya, lengkap dengan visa yang berdurasi panjang untuk para manula berkantong tebal ini. Saya mendengar pula mereka sudah lama menanyakan Indonesia. Andaikan kenshuseiini bisa kita bentuk menjadi usahawan, dan mereka terpanggil untuk berubah, maka jalan pun terbuka lebar.Asalkan sabar dan pemerintah mendukungnya.(*)



RHENALD KASALI

Ketua Program MM UI

Selasa, 26 Oktober 2010

PERKENALAN - AISATSU



Aisatsu - Sambutan/Salam














Ohayoo gozaimasu   Selamat pagi!  


Konnichiwa   Selamat siang/sore!  


Konbanwa Selamat malam  


(O)gennki desu ka?   Apa kabar?


Genki desu   Saya baik-baik saja


Amari genki dewa arimasen   Tidak begitu baik  









Osakini shitsureishimasu Saya pulang duluan.  

Otsukaresama desu (Saat pulang dari kantor)  

Itadakimasu   (Sebelum makan)  

Gochisousama desu (Jika ditraktir, atau setelah makan)








Arigatoo gozaimasu   Terima kasih  


Sumimasen   Permisi


Gomennasai   Minta maaf


Douitasimasite   Sama-sama  


Daijoubu desu ka? Kam baik-baik saja?


Daijoubu (desu)   Saya tidak apa-apa  









Itte kimasu   Saya pergi/berangkat  

Itte rassyai   Selamat jalan/sampai tujuan

Ki wo tukete Hati-hati (di jalan)  

Oyasuminasai Selamat tidur  















[Perkenalan]











Hajimemashite

  Saya senang bertemu dgn Anda




 

Miharu desu

  Nama saya Miharu




 

Yoroshiku onegaishimasu

  Mohon kerjasamanya




 

Indonesia no Jawa tou no Surabaya syussin desu   Saya berasal dari Surabaya di pulau Jawa di Indonesia
no = di/dari tou = pulau sysshin = berasal  





 

Ima 28 sai desu

  Sekarang saya 28 tahun
ima = sekarang
sai = Tahun
 





 

Daigaku dewa seiji wo benkyoo simasita   Saya belajar politik di universitas
daigaku = universitas,  dewa = di, seiji = plotik, benkyo = belajar  





 

2006 nen ni daigaku wo sotugyou simasita   Saya tamat universitas tahun 2006
nen = tahun,  ni = pada,  daigaku = universitas,  sotugyou simasita = tamat





 

2007 nen ni PLI ni nyuusya simasita   Saya masuk PLI tahun 2007
nen = tahun, nyuusya = masuk ke kantor  





 

Watashi no tantou wa tsuuyaku desu.   Tanggung-jawab saya adalah penerjumahan.
tsuuyaku = translator, tantou  = bertugas  





 

Nihon dewa hinsitu kanri wo manabitai to omoimasu   Saya mau belajar tentang Quality Control di Jepang
nihon = Jepang,  hinsitu = quality,  kanri = control,  manabitai = mau belajar





 

Gosidou yorosiku onegai simasu
  Mohon bimbingannya
(go)sidou = bimbingan,  yorosiku onegai simasu = mohon -  





 

Syumi wa dokusyo desu

  Hobi saya baca buku
syumi = hobi,  wa = adalah,  dokusyo = baca buku  





 

Nihon no manga ga suki desu
  Saya suka komik Jepang
nihon = Jepang,  manga = komik,  suki = suka
 





 

Mada dokusin desu

  Saya belum menikah
mada = masih,  dokusin = single

 





 

Sudeni kekkon sitemasu

  Saya sudah menikah
sudeni = sudah kekkon = menikah
 





 

Kodomo wa  2 ri imasu.

  Saya punya 2 orang anak
kodomo = anak  imasu = ada

 





 

Islam kyou wo sinkou siteimasu
  Agama saya Islam
kyou = agama sinkou percaya

 

PENYEBUTAN ALAT HITUNG & WAKTU

[Perhitungan]



Jpg Indonesian   Contoh
tasu tambah + 1+1 1 tasu 1
hiku kurang  - 5-2 5 hiku 2
waru bagi / 9/3 9 waru 3
kake kali * 4*2 4 kake 2
wa sama dgn = 7-4=3 7 hiku 4 wa 3






[Waktu]



Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Contoh
Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Nen   Tahun 2007 nen Tahun 2007
Gatsu   Bulan 5 gatsu Bulan Mei
Nichi   Tgl. 12 nichi Tgl. 12
Ji   Jam   12 ji Jam 12
Fun   Menit   5 fun 5 menit
Byou   Detik   36 byou 36 detik
Nen(kan) (Selama) - tahun   5 nen(kan) 5 tahun
Kagetu   (Selama) - bulan   4 kagetu 4 bulan
Nichi(kan) (Selama) - hari   21 nichi (kan) 21 hari
Jikan   (Selama) - jam   9 jikan 9 jam
Fun(kan) (Selama) - menit   45 fun(kan) 45 menit
Byou(kan) (Selama) - detik   35 byou(kan) 35 byou

ANGKA - SUUJI

Suuji - Angka






1 ichi   1000 sen
2 ni   1500 sen go hyaku
3 san   1750 sen nana hyaku go juu
4 shi/yon   2000 ni sen
5 go   3000 san zen
6 roku   5000 go sen
7 nana/shichi 8000 hassen
8 hachi   10000 ichi man
9 kyuu/ku   10500 ichi man go hyaku
10 juu   12000 ichi man ni sen
11 juu ichi   15500 ichi man go sen go hyaku
12 juu ni   18924 ichi man hassen kyuuhyaku nijuu yon
13 juu san   20000 ni man
14 juu shi   25000 ni man go sen
15 juu go   50000 go man
16 juu roku   100000 juu man
17 juu shichi 100500 juu man go hyaku
18 juu hachi 102000 juu man ni sen
19 juu ku   150000 juu go man
20 ni juu   140900 juu yon man kyuu hyaku
35 san juu go 167890 juu roku man nana sen happyaku kyuu juu
50 go juu   200000 ni juu man
90 kyuu juu   500000 go juu man
100 hyaku   1000000 hyaku man
105 hyaku go 1001000 hyaku man issen
110 hyaku juu 1010000 hyaku ichi man
125 hyaku nijuu go 1100000 hyaku juu man
200 ni hyaku   1350000 hyaku san juu go man
300 san byaku 1567800 hyaku go juu roku man nana sen happyaku
600 roppyaku 10000000 sen man
800 happyaku 100000000 ichi oku
900 kyuu hyaku 1000000000 juu oku    

Bahasa Jepang Gratis Online

Bahasa Jepang Gratis Online
Sejarah Jepang



Awal Mula Terjadinya Jepang

Jepang kini sudah dikenal masyarakat dunia bukan lagi sebagai negara berkembang melainkan sebagai negara maju.. Hal ini dibuktikan dengan merajalelanya produk-produk yang beredar dengan lebel Negara Matahari Terbit tersebut. Seperti konsumsi (rumah makan), barang elektronik, transportasi, pakaian, dan bahan baku lainnya bahkan atom & nuklir.

Jepang sendiri adalah negara yang tidak begitu luas dibandingkan dengan Indonesia. Namun Jepang sudah mampu mengalahkan negara-negara Asia lainnya. Luas negara Jepang sendiri adalah + 378.000km2 (ada pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2). Itu berarti hanya 1/25 (seper dua puluh lima) dari negara Amerika. Bahkan cenderung lebih kecil dari Kalifornia.

Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya, Jepang dibagi menjadi sembilan kawasan dari 47 prefektur. Kesembilan wilayah tersebut adalah Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa. Sedang empat pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.

Selain dikenal sebagai product monster, Jepang juga dikenal sebagai negara misteri karena penuh tanda tanya dan sejarah. Mulai dari agama, bahasa, kebudayaan, penduduk, hingga awal terjadinya kepulauannya. Jika Amerika ditemukan oleh Colombus?, maka tidak begitu dengan Jepang.

Awal terjadinya kepulauan Jepang dimulai pada masa Palaozoic. Kala itu Jepang masih merupakan dasar lautan. Setelah memasuki masa Mesozoic, dasar lautan yang dimaksud mengalami perubahan dan membentuk daratan yang menyambung dengan Asia. Namun, pada akhir periode III masa Cenozoik, daratan tersebut kembali ke dasar laut.

Pada periode IV masa Deluvium, dasar laut tersebut timbul kembali dan sekali lagi menyatu dengan Asia. Setelah mengalami banyak perubahan alam dan cuaca, pada zaman es ke-3 (Dilivium), daratan yang menyatu dengan Asia ini berangsur-angsur mengalami penurunan dan membentuk kepulauan Jepang seperti sekarang ini.

Jepang yang memiliki ¾ kawasan pegunungan atau + 70% dari keseluruhan daratan memiliki empat musim yang berbeda. Empat musim tersebut adalah musim semi/haru (Maret – Mei), panas/natsu (Juni – Agustus), dingin/fuyu (September – Nopember), gugur/aki (Desember – Februari). Meski perubahan-perubahan iklim & cuaca sangat dinantikan masyarakat Jepang, ternyata Jepang sangat rawan terjadi gempa bumi dan bencana alam akibat letak geografisnya yang dipenuhi dengan pegunungan dan bukit-bukit.

Penghuni Jepang sendiri berasal dari beberapa negara yang bersinggah dan melakukan jual beli. Banyak pihak yang berpendapat berbeda akan hal ini. Masyarakat awam cenderung beranggapan bahwa suku Ainu lah sebagai penduduk pertama Jepang. Namun, pendapat tersebut belum dapat dibenarkan. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa penduduk asli atau nenek moyang Jepang adalah yang memiliki kebudayaan Jōmon. Hal ini dikarenakan telah ditemukannya fosil dari hasil kebudayaan Jōmon. Ada pendapat lain yang menyebutkan, dan terkenal dengan sebutan Teori Selatan-Utara bahwa nenek moyang Jepang yang asli berasal dari daratan Asia yang tinggal dan menamakan dirinya sebagai Kikajin yang berawal pada jaman Yayoi.

Teori Selatan menyebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari Asia Tenggara seperti Tibet, Taiwan, Kepulauan Pasifik Barat Daya, Melayu, dan bahkan Indonesia. Teori ini dapat dibenarkan dengan adanya penemuan tentang cara bercocok tanam yang dilakukan oleh nenek moyangnya dengan cara membuat sawah.

Teori Utara menyebutkan lain. Di sini disebutkan bahwa nenek moyang Jepang berasal dari pusat daratan Asia seperti Mongol, Manchuria, Siberia, dan Turki. Teori juga dapat dibenarkan karena tata bahasa yang digunakan dalam keseharian msyarakat Jepang sesuai dengan susunan bahasa Korea, Ural, Turki, dan sebagainya.

Zaman di Jepang

Pada dasarnya, Jepang memiliki banyak jaman sesuai dengan perubahan masa dan kekuasaan. Namun, secara garis besar Jepang dibagi menjadi 5 periode. Periode tersebut meliputi


  1. Abad kuno atau disebut dengan ‘Kodai’. Periode ini meliputi zaman primitif / Genshi Jidai (abad ke-3), zaman Yamato (592), zaman Nara (710), dan zaman Hei An (794-1192)
  2. Abad pertengahan atau disebut dengan ‘Chuusei’ yang meliputi zaman Kamakura (1192-1333), zaman Muromachi (1334-1573), dan zaman Azuchi Momoyama (1573-1603)
  3. Abad pra modern atau ‘Kinsei’ yang dimulai dengan zaman Edo (1603-1868)
  4. Abad modern atau ’Kindai’. Pada periode Jepang banyak mengalami perubahan dan mulai dikenal dunia luar. Zaman yan sering dibicarakan ini dikenal dengan zaman Meiji (1868-1912)
  5. Dewasa ini atau lebih dikenal dengan ‘Gendai’. Periode ini meliputi zaman Taisho (1912-1926), zaman Showa (1926-1991), dan zaman Heisei (1991-sekarang?)

Dalam perputaran tiap zaman, Jepang juga mengalami perubahan kebudayaan. Namun, perubahan yang paling besar (meliputi social dan politik) adalah saat terjadinya ‘Restorasi Meiji’. Pada saat itu, Jepang dipaksa untuk kembali membuka diri untuk negara luar.

Senin, 25 Oktober 2010

形容詞(けいようし)/Kata Sifat DAN KEBALIKANYA

形容詞(けいようし)/Kata Sifat UMUM




KANJI HIRAGANA ARTI


危ない あぶない bahaya

危険な きけんな bahaya, danger!

優しい やさしい baik hati

良い よい baik, bagus

多い おおい banyak

新しい あたらしい baru

重い おもい berat

大変な たいへんな berat, keras, sangat

綺麗な きれいな bersih, cantik

青い あおい berwarna biru

赤い あかい berwarna merah

白い しろい berwarna putih

大きい おおきい besar

青 あお biru

速い はやい cepat

茶色 ちゃいろ coklat

深い ふかい dalam

美味しい おいしい enak (rasa makanan)

太い ふとい gemuk

暖かい あたたかい hangat

緑 みどり hijau

黒 くろ hitam

遠い とおい jauh

硬い かたい keras (benda)

寂しい さびしい kesepian

厳しい きびしい ketat, keras

強い つよい kuat

黄色 きいろ kuning

広い ひろい luas

高い たかい mahal, tinggi

高い たかい mahal, tinggi

甘い あまい manis (rasa makanan)

面白い おもしろい menarik

楽しい たのしい menyenangkan

赤 あか merah

若い わかい muda

簡単な かんたんな mudah

橙色 だいだいいろ orange

熱い あつい panas (benda)

暑い あつい panas (udara)

長い ながい panjang, lama

辛い からい pedas

大切な たいせつな penting

ピンク ぴんく pink

便利な べんりな praktis

白 しろ putih

親切な しんせつな ramah, baik hati

元気 げんき sehat

嬉しい うれしい senang (diri sendiri)

静かな しずかな sepi, tenang

真面目な まじめな serius

忙しい いそがしい sibuk

好きな すきな suka

難しい むずかしい sulit, sukar, susah

怖い こわい takut

厚い あつい tebal

明るい あかるい terang

有名な ゆうめいな terkenal, termasyhur

下手な へたな tidak mahir

紫 むらさき ungu

うるさい berisik

黒い くろい berwarna hitam

浅い あさい dangkal

近い ちかい dekat

冷たい つめたい dingin (benda)

寒い さむい dingin (udara)

暗い くらい gelap

悪い わるい jelek

小さい ちいさい kecil

汚い きたない kotor

細い ほそい kurus

古い ふるい lama, oldish

遅い おそい lambat

弱い よわい lemah

軟らかい やわらかい lunak

酸っぱい すっぱい masam

つまらない membosankan

易しい やさしい mudah

安い やすい murah

苦い にがい pahit

上手な じょうずな pandai, cakap, mahir

短い みじかい pendek

低い ひくい rendah

不便な ふべんな ribet

軽い かるい ringan

複雑な ふくざつな rumit, susah

暇な ひまな santai, longgar

少ない すくない sedikit

涼しい すずしい sejuk

狭い せまい sempit

不味い まずい tidak enak

不親切な ふしんせつな tidak ramah

嫌いな きらいな tidak suka, benci

薄い うすい tipis

無駄な むだな sia-sia, waktu terbuang

Minggu, 24 Oktober 2010

~kata sifat == Kata-kata/ungkapan yg sering digunakan di lapangan 

よく使う現場用語~形容詞編

~kata sifat ==  Kata-kata/ungkapan yg sering digunakan di lapangan 




日本語/bhs JP cara membaca 読み方 インドネシア語訳/bhs Indonesia
素晴らしい subarashii バグス bagus
いい ii バイック baik
多い ooi バニャック banyak
新しい atarashii バル baru
重い omoi ブラット berat
きれい kirei ブルシ bersih
大きい ookii ブサール besar
青い aoi ビル biru
悪い warui ジェレック buruk
速い hayai チェパット cepat
深い fukai ダラム dalam
浅い asai ダンカル dangkal
冷たい tsumetai ディンギン dingin
暗い kurai グラップ gelap
太い futoi グムック gemuk
黒い kuroi ヒタム hitam
小さい chiisai クチル kecil
硬い katai クラス keras
汚い kitanai コトール kotor
強い tsuyoi クアット kuat
細い hosoi クルス kurus
古い furui ラマ/トゥア lama/tua
遅い osoi ランバット lambat
弱い yowai レマ lemah
軟らかい yawarakai ルナック lunak
赤い akai メラ merah
易しい yasashii ムダ mudah
熱い atsui パナス panas
長い nagai パンジャン panjang
短い mijikai ペンデック pendek
大切な taisetsu(na+KB) プンティン penting
無駄な muda(na+KB) プルチュマ percuma
白い shiroi プティ putih
低い hikui レンダ rendah
軽い karui リンガン ringan
複雑な fukuzatsu(na+KB) ルミット rumit
少ない sukunai スディキット sedikit
難しい muzukashii スリット sulit
厚い atsui トゥバル tebal
明るい akarui テラン terang
高い takai ティンギ tinggi
薄い usui ティピス tipis

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kata benda -- Kata-kata/ungkapan yg sering digunakan di lapangan 

よく使う現場用語~名詞編 

~kata benda --Kata-kata/ungkapan yg sering digunakan di lapangan 




日本語/bhs JP ひらがな cara membaca インドネシア語訳/bhs Indonesia
整理整頓 せいりーせいとん seiri-seiton 2S, kebersihan & kerapian
異常 いじょう ijoo abnormal
実績 じっせき jisseki aktual
分析 ぶんせき bunseki analisa
決裁 けっさい kessai approval

Kata Kerja - Yag sering digunakan dilapangan

よく使う現場用語~動詞編

~kata kerja  --Kata-kata/ungkapan yg sering digunakan di lapangan 




日本語/bhs JP ひらがな cara membaca bhs Indonesia
調節します ちょうせつします chousetsu shimasu adjust, setting
組み立てます くみたてます kumitatemasu assembly
濡れます ぬれます nuremasu basah
動きます うごきます ugokimasu bergerak
止まります とまります tomarimasu berhenti
変わります かわります kawarimasu berubah
足ります たります tarimasu cukup
遅れます おくれます okuremasu delay/terlambat
調査します ちょうさします choosa shimasu investigasi
出します だします dashimasu keluarkan
乾きます かわきます kawakimasu kering
確かめます たしかめます tashikamemasu konfirmasikan
忘れます わすれます wasuremasu lupa
溶けます とけます tokemasu meleleh
はずします はずします hazushimasu melepaskan
穴を空けます あなをあけます ana o akemasu melubangi
入れます いれます iremasu memasukkan
挿入します そうにゅうします soonyuu shimasu memasukkan/input
消します けします keshimasu mematikan
守ります まもります mamorimasu mematuhi
曲げます まげます magemasu membengkokkan
分解します ぶんかいします bunkai shimasu membongkar
開けます あけます akemasu membuka
直します なおします naoshimasu memperbaiki
準備します じゅんびします junbi shimasu mempersiapkan
回します まわします mawasimasu memutar
決めます きめます kimemasu memutuskan
引きます ひきます hikimasu menarik
混ぜます まぜます mazemasu mencampur
相談します そうだんします soodan shimasu mendiskusikan
押します おします oshimasu menekan
確認します かくにんします kakunin shimasu mengecek
数えます かぞえます kazoemasu menghitung
測ります はかります hakarimasu mengukur
説明します せつめいします setsumei shimasu menjelaskan
かしめます かしめます kashimemasu menjepit/kashime
閉めます しめます shimemasu menutup
点けます つけます tsukemasu menyalakan
立ち上げます たちあげます tachiagemasu menyalakan m/c, set up line baru
削ります けずります kezurimasu menyerut
まとめます まとめます matomemasu meringkaskan
壊します こわします kowashimasu merusakkan
上がります あがります agarimasu naik
間に合います まにあいます maniaimasu on schedule
割れます われます waremasu pecah
壊れます こわれます kowaremasu rusak
直ります なおります naorimasu SEMBUH (dr Sakit), sdh dibetulkan
傷がつきます きずがつきます kizu ga tsukimasu tergores
覚えています おぼえています oboeteimasu Teriingat
切れます きれます kiremasu terpotong
残ります のころます nokorimasu tersisa
ひびが入ります ひびがはいります hibi ga hairimasu timbul retak
下がります さがります sagarimasu turun